Model pembelajaran menurut Wardhani
(Nuh, 2007: 10) diartikan sebagai suatu pola pembelajaran untuk menciptakan
lingkungan belajar yang menyebabkan siswa dapat berinteraksi, baik dengan
sesama rekannya maupun dengan guru, sehingga terjadi perubahan tingkah laku
pada siswa. Salah satu ciri khusus model pembelajaran yang tidak dimiliki
strategi atau prosedur tertentu yaitu tingkah laku mengajar (sintaks) yang menggambarkan pola
kegiatan guru dan siswa dalam berinteraksi sehingga tujuan pembelajaran dapat
tercapai.
Sedangkan satu ciri utama model
pembelajaran RESIK adalah menggunakan
masalah kontekstual sebagai awal pembelajaran, sesuai dengan materi yang sedang
dipelajari siswa secara kooperatif dalam kelompok-kelompok kecil untuk
mengerjakan aktivitas atau pemecahan masalah yang menjadi tugas kelompok
(Suradi, 2006: 9). Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa model
pembelajaran RESIK adalah
pembelajaran yang bertitik tolak dari masalah realistik, dari masalah tersebut
siswa diarahkan untuk memecahkannya dengan cara diskusi secara berkelompok.
Dalam model RESIK, siswa diharapkan dapat memahami sendiri suatu konsep, tanpa
dijelaskan oleh guru. Model pembelajaran RESIK
dirancang untuk menyediakan kondisi yang memungkinkan penguatan dan perlusan
pengetahuan siswa. Guru perlu merencanakan dan mempersiapkan masalah
kontekstual yang sesuai, yang memungkinkan siswa untuk beraktivitas saling
membantu dalam kelompok kecil untuk mengkonstruksi pengetahuan sendiri. Selain
itu, tidak setiap konsep atau prinsip harus ditemukan sendiri oleh siswa.
Prinsip dasarnya adalah bahwa pengetahuan semestinya dipahami sendiri oleh
siswa melalui aktivitas atau pemecahan masalah yang dilakukan.
Tingkah laku mengajar (Sintaks) menurut Arends (Suradi, 2006)
menunjuk kepada keseluruhan alur atau urutan kegiatan belajar mengajar, sintaks
menentukan jenis-jenis tindakan guru dan siswa yang diperlukan, urutannya dan
tugas-tugas untuk siswa. Menurut Suradi (2006) sintaks model RESIK terdiri dari 6 fase yaitu,
memotivasi siswa, menyajikan informasi dan melibatkan siswa memahami masalah kontekstual,
mengorganisasikan siswa kedalam kelompok belajar dan memberikan tugas kelompok,
membimbing kelompok bekerja dan belajar, diskusi dan negosiasi serta evaluasi
dan penghargaan. Dalam model RESIK,
penilaian dapat dilakukan di awal, pertengahan maupun di akhir proses belajar
mengajar. Adapun rincian aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran model RESIK dapat dilihat pada tabel :
Sintaks Model
Pembelajaran RESIK
Memotivasi Siswa
|
No
|
Aktivitas Guru
|
Aktivitas Siswa
|
1.
|
Guru memotivasi siswa
dengan mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari.
|
-
|
Menyajikan informasi
dan melibatkan siswa memahami masalah kontekstual
|
1.
|
Guru menyajikan
informasi tentang materi yang akan dipelajari siswa dengan menggunakan
masalah kontekstual.
|
-
|
2.
|
Meminta siswa untuk
memahami masalah tersebut.
|
Siswa memahami
masalah yang diajukan.
|
3.
|
Memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya.
|
Siswa mengajukan
pertanyaan.
|
4.
|
Guru menjelaskan atau
memberikan petunjuk kepada siswa.
|
Siswa menanggapi
penjelasan dengan bertanya.
|
Mengorganisasikan
siswa ke dalam kelompok dan memberikan tugas kelompok
|
1.
|
Guru
membagi siswa ke dalam kelompok yang telah ditentukan oleh guru
|
Siswa
berkumpul sesuai dengan kelompoknya masing-masing
|
2.
|
Guru
membagikan LKS atau tugas kepada setiap kelompok.
|
-
|
Membimbing
kelompok bekerja dan belajar
|
1.
|
Guru
berkeliling dan memberikan bantuan terbatas kepada siswa
|
Siswa
melakukan aktivitas yang ditentukan oleh guru
|
2.
|
Guru
meminta kepada setiap kelompok untuk memeriksa kembali hasil diskusi.
|
Siswa
memeriksa kembali hasil diskusinya.
|
3.
|
Guru
memberikan penekanan, bahwa keberhasilan kelompok adalah kerja keras anggota
kelompok.
|
Siswa berusaha saling membantu satu
sama lain.
|
Diskusi
dan Negosiasi
|
1.
|
Guru
meminta kepada setiap kelompok untuk melaporkan hasil dikusinya.
|
Siswa
melaporkan hasil dari aktivitas kelompoknya.
|
2.
|
Guru
meminta perwakilan kelompok tertentu untuk mempresentasikan hasil diskusinya.
|
Siswa mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kelas.
|
3.
|
Guru
mengarahkan siswa memimpin diskusi.
|
Siswa
saling mengeluarkan argumen masing-masing.
|
4.
|
Guru
meminta kepada siswa untuk membuat kesimpulan dari hasil diskusi.
|
Siswa
membuat kesimpulan dari hasil diskusi.
|
Evaluasi
dan Penghargaan
|
1.
|
Guru
memberikan evaluasi kepada setiap siswa.
|
Siswa
menyelesaikan soal secara individu maupun kelompok.
|
2.
|
Guru
memberikan penghargaan kepada kelompok sesuai dengan hasil penilaian.
|
-
|
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Model Pembelajaran RESIK"
Post a Comment