Model merupakan tahapan atau langkah-langkah yang akan
dilakukan seseorang dalam melakukan kegiatan pembelajaran, sedangkan pendekatan
adalah jalan atau arah yang ditempuh oleh guru atau siswa dalam mencapai tujuan
pembelajaran dilihat dari bagaimana materi itu disajikan, sehingga konsep/
materi yang disajikan dapat diterima oleh siswa.
Menurut Anwar (Aisyah, 2001: 199) secara harfiah
investigasi diartikan sebagai : “Penyelidikan dengan mencatat atau merekam
fakta-fakta, melakukan peninjauan dengan tujuan memperoleh jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan tentang suatu peristiwa, sifat atau sebagai suatu
penyelidikan”. Tidak jauh berbeda dengan pendapat tersebut, Echols dan Shadily (2000: 331) mengartikan investigasi (investigation) adalah : “Pemeriksaan, pengusutan terhadap suatu
kasus, research (penyelidikan atau penelitian)”. Pada prinsipnya investigasi
merupakan suatu kegiatan melakukan penyelidikan terhadap suatu peristiwa,
masalah atau topik tetentu melalui pengumpulan fakta-fakta atau
informasi-informasi guna memperoleh suatu pemahaman yang lebih jelas tentang
suatu persoalan.
Keuntungan dan kerugian bagi siswa dengan adanya
pendekatan belajar invesigasi antara lain adalah :
a.
Keuntungan Pribadi
1)
Dalam proses belajarnya siswa
dapat bekerja secara bebas
2)
Memberi semangat untuk
berinisiatif, kreatif dan aktif
3)
Rasa percaya diri dapat
meningkat
4)
Dapat belajar untuk memecahkan
atau menangani suatu masalah
5)
Mengembangkan antusiasme dan
rasa tertarik pada matematika
b.
Keuntungan Sosial
1)
Meningkatkan belajar bekerja
sama
2)
Belajar berkomunikasi dengan
baik dengan teman sendiri maupun dengan guru
3)
Belajar berkomunikasi yang baik
secara sistematis
4)
Belajar mengahargai pendapat
orang lain
5)
Meningkatkan partisipasi dalam
membuat suatu keputusan
c.
Keuntungan Akademik
1)
Siswa terlatih untuk
mempertanggungjawabkan jawaban yang diberikannya
2)
Bekerja secara sistematis
3)
Mengembangkan dan melatih
keterampilan matematika dalam berbagai bidang
4)
Merencanakan dan
mengorganisasikan pekerjaannya
5)
Mencek kebenaran jawaban yang
mereka buat
6)
Selalu berpikir tentang cara/
strategi yang digunakan sehingga didapat suatu kesimpulan yang berlaku umum.
d.
Kekurangan dari pendekatan
investigasi adalah :
1)
Proses pembelajaran ridak dapat
berjalan dengan baik tanpa adanya kerjasama yang baik antara siswa dan guru
2)
Memerlukan waktu yang relatif
lama.
Menurut Setiawan (2006: 11) Fase-fase yang harus
ditempuh dalam pendekatan investigasi adalah:
a.
Fase Membaca, menerjemahkan dan
memahami masalah
Pada fase ini siswa harus memahami
permasalahannya dengan jelas, apabila dipandang perlu membuat rencana apa yang
harus dikerjakan, mengartikan soal menurut bahasa mereka sendiri dengan jalan
berdiskusi dengan kelompoknya, yang kemudian perlu didiskusikan dengan kelompok
lain. Jadi pada fase ini siswa memperlihatkan bagaimana ia memulai pemecahan
masalah dengan menginterpretasikan soal berdasakan pengertiannya dan membuat
suatu kesimpulan tentang apa yang harus dikerjakan.
b.
Fase Pemecahan masalah
Pada fase ini mungkin saja siswa
menjadi binggung apa yang harus dikerjakan pertama kali, maka peran guru sangat
diperlukan misalnya memberi saran untuk memulai dengan suatu cara, hal ini
dimaksudkan untuk memberikan tantangan atau menggali pengetahuan siswa,
sehingga mereka tertarik untuk mencoba mencari cara-cara ang mungkin digunakan
dalam pemecahan masalah tersebut. Misalnya dengan membuat gambar, mengamati
pola atau membuat catatan-catatan penting. Fase yang sangat menentukan ini
siswa diharuskan membuat konjektur dari jawaban yang didapatnya serta mengecek
kebenarannya.
c.
Fase menjawab dan
mengkomunikasikan jawaban
Setelah memecahkan masalah, siswa
harus diberikan pengertian untuk mencek kembali hasilnya, apakah jawaban yang
diperoleh itu cukup komunikatif atau dapat dipahami oleh orang lain., baik
tulisan, gambar ataupun penjelasannya. Pada fase ini siswa dapat terdorong
untuk melihat dan memperhatikan apakah hasil yang dicapainya pada masalah ini
dapat digunakan pada masalah yang lain.
Adapun langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan
investigasi adalah sebagai berikut :
a.
Pra Kegiatan Pembelajaran
1)
Bahan/ materi
2)
Bahan manipulatif
3)
Membagi siswa dalam kelompok
(bila diperlukan)
b.
Rencana Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal :
1)
Memberikan masalah (soal
cerita) kepada siswa. Masalah (soal cerita) adalah masalah yang berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari.
2)
Meminta siswa untuk membaca dan
mencermati soal.
3)
Melakukan Tanya jawab yang
efektif untuk mengecek pengetahuan prasyarat dan keterampilan yang dimiliki
siswa.
4)
Menginformasikan kepada siswa
tentang materi yang akan dipelajari, kaitkan dengan kehidupan nyata yang
dialami siswa dan mengapa materi itu penting.
5)
Mengajak siswa untuk menentukan
tujuan dan kegiatan pembelajaran.
Kegiatan Inti :
- Masalah
a)
Mengembangkan kegiatan yang
memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendapatkan pemahaman terhadap masalah
(soal).
b)
Memberi kesempatan kepada siswa
untuk mengemukakan ide dan gagasannya, biarkan terjadi debat serta ajak siswa
menganalisis argumen dan mengapa mereka mempunyai gagasan demikian.
c)
Memberikan penjelasan mengapa
suatu jawaban/ gagasan itu benar atau salah.
- Eksplorasi
a)
Meminta siswa menggali masalah
(soal) untuk menentukan focus permasalahan.
b)
Memberikan
rangsangan-rangsangan pada siswa agar dapat membuat rencana penyelesaian
masalah (soal)
c)
Memberikan kesempatan kepada
siswa untuk berpikir
- Merumuskan Tugas
a)
Siswa merumuskan tugas-tugas
yang akan dilakukan dalam rangka menyelesaikan masalah.
b)
Memberikan kesempatan kepada
siswa untuk memutuskan apakah membagi kelompok atau bekerja secara individu
untuk menyelesaikan masalah (soal).
- Kegiatan Mandiri (Kelompok/
Individu)
a)
Siswa bekerja mandiri/ kelompok
untuk menyelesaikan soal, sementara guru bertindak sebagai fasilitator.
b)
Tidak memberikan bantuan kepada
siswa jika tidak sangat terpaksa.
c)
Menyediakan bahan manipulatif
untuk digunakan siswa dalam menyelesaikan masalah (soal) bila diperlukan.
- Analisis Kemajuan Proses
a)
Siswa melakukan analisis
kemajuan proses yang dilakukannya (individu/ kelompok).
b)
Siswa melaporkan hasil
kemajuannya berupa hasil pekerjaan dalam diskusi kelas (individu/ kelompok).
c)
Memberikan
rangsangan-rangsangan yang memancing siswa untuk berdiskusi dengan temannya.
- Cek Ulang
a)
Mengecek ulang hasil pekerjaan
masing-masing siswa.
b)
Membuat kesimpulan penyelesaian
masalah (soal).
Kegiatan akhir :
1)
Refleksi
2)
Tes
Belum ada tanggapan untuk "Pendekatan Investigasi "
Post a Comment